Pengedar Narkoba di Rambang Dangku Muaraenim Terjebak Penyamaran Polisi

MUARAENIM – Seorang pengedar narkoba di Rambang Dangku, Muaraenim, Apriansyah, 27, dibekuk petugas Unit Buru Sergap (Buser) Polsek setempat, Kamis (8/9) sekitar pukul 23.00 WIB.

Dalam operasinya, petugas yang melakukan penyamaran berhasil menjebak tersangka saat sedang bertransaksi di sebuah acara organ tunggal (OT) di Desa Tanjung Menang,Kecamatan Rambang Dangku. Penangkapan tersebut sempat mengagetkan ratusan warga yang sedang menikmati alunan musik organ tunggal.Bahkan, tak sedikit warga ada yang kocarkacir karena takut akan dirazia.

Kepala Polsek Rambang Dangku AKP Iksan didampingi Kanit Reskrim Ipda Lubis mengatakan, aksitersangkaterungkap berkat laporan warga yang resah dengan maraknya bisnis narkoba di wilayah tersebut. Utamanya, setiap kali ada hajatan organ tunggal. Selanjutnya, laporan ini ditindaklanjuti petugas dengan melakukan penyelidikan dan menelusuri keberadaan tersangka.

“Petugas berhasil mengikuti jejak tersangka yang pada saat itu akan menjajakan narkoba pada konsumennya. Dalam penyamaran itu petugas berhasil menjebaknya untuk melakukan transaksi,” ujar Iksan di Muaraenim kemarin. Dalam penggeledahan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis ekstasi sebanyak 6 butir warna hijau merek puma,setengah ji sabu-sabu, satu unit ponsel Nokia, jaket, bungkus rokok Sampoerna, dan sepeda motorYamaha Jupiter.

“Selanjutnya tersangka berikut barang bukti langsung diamankan ke Polsek Rambang Dangku untuk diproses lebih lanjut,”papar dia. Menurut Iksan, saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasusnya guna mengungkap identitas bandar besar pemasok narkoba kepada tersangka.“ Tersangka masih dalam pemeriksaan intensif petugas, sedangkan barang bukti seperti ineks dan sabu-sabu sudah kita amankan di Polsek Rambang Dangku,”pungkasnya.

Sementara itu, tersangka Apriansyah di hadapan penyidik mengungkapkan, barang bukti tersebut didapatnya dari bandar besar yang baru dikenalnya. Namun sayangnya, tersangka tak mengetahui persis keberadaan sang bandar yang dimaksudkannya. Tersangka mengaku nekat menjual narkoba karena terhimpit kebutuhan ekonomi. febria astute

Sumber : Seputar Indonesia


Artikel Terkait Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...